SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
TENTANG
SARANA DAN FASILITAS PENDIDIKAN
SARANA DAN FASILITAS PENDIDIKAN
PADA SMK NEGERI 4 KOTA JAMBI
I. Pendahuluan
Sistem informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa (Mc.Leod: 1995). Sejalan dengan itu, Stoner (1982) juga menyatakan bahwa SIMP merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengendalian. David et al.(2010) menyatakan bahwa SIMP merupakan pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi.
Sistem informasi yang efektif dalam suatu organisasi kependidikan, meliputi salah satunya adalah Sarana dan Prasarana (Fasilitas Pendidikan). Sarana Pendidikan ialah terdiri atas sumber belajar seperti, perabot belajar, media belajar, media atau alat praktik pendidikan, laboratorium, buku teks dan buku perpustakaan, dan sarana lain yang diperlukan untuk kelancaran proses pendidikan di suatu sekolah. Sedangkan prasarana pendidikan meliputi ; tanah, gedung dan infrastruktur lain yang menunjang kegiatan pendidikan. Data tentang sarana dan prasarana pendidikan pada suatu sekolah umumnya tercantum dalam profil sekolah dan juga merupakan bagian dari RIPS (Rencana Induk Pengembangan Sekolah) dan RENSTRA ( Rencana Strategis) dari suatu sekolah.
SMK Negeri 4 Kota Jambi telah mengembangkan suatu Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMP) melalui suatu analisis strategik pengembangan organisasi secara menyeluruh dan terpadu terhadap faktor intern dan ekstern ; SWOT ( Strenght/Kekuatan, Weakness/Kelemahan, Opportunity/Peluang, Threat/Ancaman) yang terus mengalami perubahan.
Melalui analisis SWOT ini, akan ditemukan segala unsur yang nantinya dapat disinergikan untuk mendukung keberhasilan pengelolaan sekolah. Dalam tulisan ini akan disajikan beberapa hal mengenai Sistem Informasi Manajemen SMKN 4 Kota Jambi tentang Sarana dan Prasarana yang ditinjau melalui analisis SWOT, Profil Sekolah, Landasan Hukum (Mandat) dan Kendala yang dihadapi dalam pengembangan Sarana Prasarana dan Fasilitas Pendidikan.
II. Mandat (Landasan Hukum)
Dalam rancangbangun SIMP harus mengacu kepada Mandat/ landasan hukum. Mandat adalah ketentuan-ketentuan yang harus diikuti dan dipatui oleh suatu organisasi (dapat berupa UUD, UU, PP, Kepmen dan sebagainya). Mandat ini menjadi pedoman acuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan organisasi termasuk dalam bertindak. Berdasarkan pengertian maka terdapat mandat-mandat atau landasan hukum SMK Negeri 4 Kota Jambi yaitu:
1. Pancasila dan UUD 1945
2. TAP MPR (termasuk GBHN 1999-2002)
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
10. Pedoman Penyelenggaraan Program Pengembangan SMK Berstandar Nasional dan Internasional yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional-Dirjen.Dikdasmen-Dikmenjur, Tahun 2003.
11. Keputusan-keputusan Menteri yang menyangkut SMK;
a. Kepmen Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 5786/1989 dan No. 28/SE/1989
b. Surat edaran bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kep. BAKN No. 5786/MPK/1989 dan No. 28/SE/1989
c. Surat Edaran Mendikbud No.143/MTK/1991
d. Kepmen Diknas RI No. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
III. Profil SMK Negeri 4 Jambi
3.1. Identitas Sekolah
1 | Nama Resmi Sekolah | : SMK Negeri 4 Jambi |
2 | Nomor Statistik Sekolah (Nss) | : 33100401001 |
3 | Status | : Negeri |
4 | Sk Dan Tahun Pendirian a. Nomor Sk b. Tanggal Sk | : Mendikbud, No. 146/B-3/Kedj : 29 Juni 1967 |
5 | Luas Lahan a. Luas Lahan Keseluruhan b. Luas Lahan Bangunan c. Luas Lahan Tanpa Bangunan | : 8.689,50 M2 : 4.297,00 M2 : 4.392,00 M2 |
6 | Akreditasi Program Keahlian a. Status Akreditasi b. Nomor Sk c. Tanggal | : A (4 Program Keahlian) : 01/SK/BASDA/XII/2007 : 17 Desember 2007 |
7 | Sertifikasi Iso 9001:2000 a. Lembaga Sertifikasi b. Nomor Registrasi Sertifikat c. Tanggal | : PT. TUV Internasional - Indonesia : 01 100 065356 : Renewal Certification ISO 9001:2008 |
8 | Alamat Sekolah a. Jalan b. Desa/ Kelurahan c. Kecamatan d. Kabupaten/ Kota e. Provinsi f. Kode Pos g. Nomor Telepon h. Nomor Faksimili i. E-Mail j. Website | : Jl. Jend. Urip Sumoharjo No. 31 : Sungai Putri : Telanaipura : Kota Jambi : Jambi : 36122 : (0741) 60077, 667609 : (0741) 60077 : smkn4_jambi@yahoo.com : www.smkn4jambi.net |
9 | Identitas Kepala Sekolah a. Nama Lengkap b. Tempat/ Tgl. Lahir c. Alamat Lengkap d. Telepon/ Hp e. Sk. Pengangkatan Kepala Sekolah | : Dra. Hj. SUHITA SULASTRI : Sungai Penuh, 17/09/1959 : Jl. Multatuli RT/RW 01, Mayang Mangurai Kotabaru Jambi : (0741) 41855/ 08127830554 : Keputusan Walikota Jambi No. 821.29/19/UP/2007 |
10 | Identitas Komite Sekolah a. Ketua Komite b. Jumlah Anggota c. Nomor Sk Pengangkatan d. Tanggal Sk Pengangkatan | : MALAGINTA HIEFNI : 9 Orang : 420/456.a/SMK4/2006 : 04 Desember 2006 |
11 | Program Studi Keahlian
| Kompetensi Keahlian : 1) Jasa Boga : 2) Patiseri : 1) Busana Butik : 1) Tata Kecantikan Rambut : 2) Tata Kecantikan Kulit : 1) Akomodasi Perhotelan |
3.2 Riwayat Singkat SMK Negeri 4 Jambi
SMK Negeri 4 Jambi pertama berdiri pada tahun 1960 dengan nama SGKP (Sekolah Guru Kepandaian Puteri) di bawah naungan Yayasan Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang dipimpin oleh Ibu SUHARMI INSRIYANTI dengan jurusan yang dibuka pada saat itu ialah; 1) Jurusan Rumah Tangga, 2) Jurusan Makanan, dan 3) Jurusan Menjahit.
Pada tahun 1967 statusnya berubah menjadi negeri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor 146/B-3/Kedj tanggal 29 Juni 1967 dan nama SGKP diganti dengan SKKA (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas) dengan kepala sekolah pada saat itu ialah Ibu SITI DJUWAIRIYAH dan menempati gedung baru yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Jambi pada tahun 1970.
Kemudian pada tahun 1976 nama SKKA diganti dengan SMKK (Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga). Ketika itu SMKK dipimpin oleh Ibu Dra. MISNA HARMAWATI dan jurusan yang ada sama seperti semula.
Tahun 1978 hingga 1999, SMKK dipimpin oleh Ibu SRI REDJEKI, BA dan seiring perjalanan waktu, pada tahun 1992 pengembangan jurusan yang ada semula menjadi Jurusan Tata Boga, Jurusan Tata Busana, dan Jurusan Tata Kecantikan, serta selanjutnya pada tahun 1996 dibuka jurusan baru yaitu Jurusan Akomodasi Perhotelan.
Pada tahun 1999 hingga 2002, SMKK dipimpin oleh Drs. TOTO SUBIANTO, dan nama SMKK kemudian berubah menjadi SMK Negeri 4 Jambi pada tahun 1999 sesuai dengan peraturan pemerintah ketika itu.
Selanjutnya pada tahun 2002 hingga saat ini, SMK Negeri 4 Jambi dipimpin oleh Ibu Dra. Hj. SUHITA SULASTRI dan mengalami banyak perubahan mendasar terhadap pengembangan pendidikan di SMK Negeri 4 Jambi.
3.3. Organisasi Dan Manajemen
3.3.1 Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi lembaga pendidikan yang unggul, menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
b. Misi
1) Melaksanakan KBM secara optimal;
2) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama;
3) Mengembangkan dan mengintensifkan hubungan kerjasama dengan DU/DI dan institusi lain yang memiliki reputasi nasional/internasional;
4) Menumbuhkan semangat keunggulan yang kompetitif;
5) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas secara intensif tenaga kependidikan;
6) Menerapkan manajemen mutu (ISO 9001:2000);
7) Memperdayakan seluruh sumber daya yang ada di SMK;
8) Melengkapi fasilitas;
3.3.2. Perencanaan Pendidikan
a. Rencana Strategis 2005 – 2009 SMK Negeri 4 Jambi
Rencana Startejik 2005 – 2009 SMK Negeri 4 Jambi mencakup Tujuan, Sasaran, dan Kebijakan tentang: 1) Organisasi dan Manajemen, 2) Tenaga Kependidikan (SDM), 3) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), 4) Kesiswaan, 5) Fasilitas, 6) Lingkungan Sekolah, 7) Hubungan Industri, dan 8) Unit Produksi.
b. Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) 2005 – 2009 SMK Negeri 4 Jambi, meliputi:
1) Proyeksi Pengembangan Siswa, Proyeksi Pengadaan Dokumen Kurikulum, Proyeksi Pengembangan Tenaga Kependidikan/Guru;
2) Proyeksi Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan/Guru;
3) Proyeksi Pengembangan Tenaga Tata Usaha;
4) Proyeksi Pengembangan Perangkat Sistem Pengolahan Data (Sistem Informasi Manajemen) Sekolah;
5) Proyeksi Pengembangan Perpustakaan Sekolah;
6) Proyeksi Pengembangan Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda dan Praktik Kerja Industri Periode;
7) Proyeksi Pengembangan Infrastruktur (Lahan Ruang/ Gedung/ Bangunan);
8) Proyeksi Peralatan Praktik Program Keahlian Tata Boga (Restoran);
9) Proyeksi Peralatan Praktik Program Keahlian Tata Busana;
10) Proyeksi Peralatan Praktik Program Keahlian Tata Kecantikan;
11) Proyeksi Peralatan Praktik Program Keahlian Akomodasi Perhotelan;
12) Proyeksi Pengadaan Peralatan Laboratorium Bahasa dan IPA;
13) Proyeksi Peralatan Audio Visual (Termasuk Lab. Komputer);
14) Proyeksi Peralatan Kantor/Perabot dan Peralatan 7K;
c. School Development and Investment Plan (SDIP) 2006 – 2011 Sekolah Bertaraf Internasional.
Target Pengembangan pada School Development and Investment Plan (SDIP) 2006 – 2011 Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yakni: 1) Kurikulum Implementatif, 2) Bahan Ajar, 3) Buku Pegangan, 4) Administrasi Pengajaran dan PBM, 5) Institusi Pasangan, 6) Siswa, 7) SDM, 8) Sarana dan Prasarana Pendidikan, 9) Organisasi, Manajemen, dan Administrasi, 10) Komite Sekolah, 11) Keluaran, 12) Hasil.
d. School Business Plan (SBP) Tahunan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).
Target Pengembangan Tahunan pada School Business Plan (SBP) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yakni: 1) Kurikulum, Bahan Ajar, dan KBM, 2) Sarana dan Prasarana, 3) Peserta Didik, 4) Peran Serta Masyarakat, dan 5) Unit Produksi.
3.3.3. Penerapan Sistem Manajemen Mutu
Sebagai SMK yang diproyeksikan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional, maka salah satu persyaratannya ialah menerapkan Sistem Manajemen Mutu di sekolah. Penerapan Sistem Manajemen Mutu di SMK Negeri 4 Jambi yakni dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000. Penerapan dan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 mulai berlaku pada tanggal 15 Agustus 2006 dengan Nomor Sertifikasi Din En ISO 01 100 065356 yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu PT. TUV Internasional – Indonesia.
Dalam implementasi Sistem Manajemen Mutu, SMK Negeri 4 Jambi telah melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan kepada 40 orang guru dan pegawai, meliputi:
a. Pendidikan dan Pelatihan Pemahaman (Awareness) Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000pada tanggal 22 s.d. 24 Agustus 2005;
b. Workshop Penyusunan IK dan Instrumen Mutu Unit Kerja pada tanggal 07 s.d. 15 Oktober 2005;
c. Pendidikan dan Pelatihan Audit Internal dalam implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 tanggal 16 s.d. 18 Januari 2006;
Panduan pelaksanaan implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 di SMK Negeri 4 Jambi dituangkan dalam beberapa dokumen mutu, antara lain:
a. Dokumen Pedoman Mutu
b. Standar Operasi Prosedur (SOP)
c. Instruksi Kerja dan Formulir Mutu
Sejak di terbitkannya Sertifikasi SMM ISO 9001:2000 yang berlaku mulai 15 Agustus 2006, SMK Negeri 4 Jambi telah melaksanakan 2 (tiga) kali melaksanakan kegiatan Audit Internal di sekolah dan 2 (tiga) kali Audit Tindak Lanjut (Follow-Up Audit/ Surveillance Audit) yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu PT. TUV Internasional – Indonesia dengan hasil baik.
3.3.4. Penetapan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
Tahap Pengembangan (Development) SMK Negeri 4 Jambi sebagai SMK SBI pada tahun 2006 telah diverifikasi oleh tim dari Direktorat Pembinaan SMK yang bekerjasama dengan PPPG Kejuruan Bidang Bisnis dan Pariwisata. Pengukuhan SMK Negeri 4 Jambi sebagai SMK SBI dituangkan dalam Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Mananajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas, Nomor: 0004/C5.2/Kep/MN/2006 tentang Penetapan Sekolah Bertaraf Internasional.
Untuk tahun 2007 dan tahun 2008. SMK Negeri 4 Jambi memasuki Tahap Pemantapan (Establishment) sebagai SMK SBI. Program-program yang ditargetkan pada tahap pemantapan Tahap Pemantapan (Establishment) mengarah pada beberapa kinerja standar yang belum tercapai secara optimal pada tahap pengembangan sebagai SMK SBI tahun 2006 dan juga mengacu pada kinerja SMK SBI yang dituangkan dalam “Janji Kinerja SMK SBI” yang juga terkait erat dengan komponen-komponen standar pengembangan SMK SBI sebagai standar minimal;
Verifikasi dan penilaian terhadap pencapaian kinerja SMK Negeri 4 Jambi sebagai SMK – RSBI pada tahun 2007 telah dilakukan oleh beberapa lembaga, antara lain; Direktorat Pembinaan SMK – Ditjend. Mandikdasmen, Depdiknas, Universitas Negeri Yogyakarta, P4TK Jakarta, P4TK Medan, dan P4TK Ciancur. Sebagai gambaran sementara dari hasil pencapaian kinerja SMK Negeri 4 Jambi sebagai SMK – RSBI pada tahun 2007 adalah masuk pada kategori baik, mandiri dengan pendampingan insidental sebagai SMK-RSBI.
3.3.5. Akreditasi Sekolah
Untuk menetapkan kualifikasi kinerja sekolah dalam tingkatan kualifikasi dan standar pendidikan menengah dan kejuruan, maka SMK Negeri 4 Jambi telah di akreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah Provinsi Jambi pada tanggal 17 Desember 2007.
Hasil akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah Provinsi Jambi tertuang dalam Keputusan Ketua Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah Jambi Nomor 01/SK/BASDA/XII/2007 tentang Penetapan Hasil Akreditasi SMA dan SMK Tahun 2007 Provinsi Jambi, sebagai berikut :
Tabel 1:
Penetapan Hasil Akreditasi SMA dan SMK Tahun 2007
Provinsi Jambi untuk SMK Negeri 4 Jambi
No. | Program Keahlian | Nilai Akreditasi | Peringkat | |
Angka | Huruf | |||
1 | Tata Busana | 94,85 | A | Amat Baik |
2 | Tata Boga (Restoran) | 95,70 | A | Amat Baik |
3 | Tata Kecantikan (Rambut) | 94,60 | A | Amat Baik |
4 | Akomodasi Perhotelan | 98,00 | A | Amat Baik |
3.3.6. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
SMK Negeri 4 Jambi telah melaksanakan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan yang terkomputerisasi sebagai pangkalan data (database). Adapun pangkalan data (database) pada Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIM-P) SMK Negeri 4 Jambi meliputi:
- Pangkalan Data Urusan Kepegawaian, Administrasi, Keuangan, dan Sarana Prasarana di Ruang Tata Usaha;
b. Pangkalan Data Bidang Kurikulum di Ruang Wakil Kepala Sekolah;
c. Pangkalan Data Bidang Kesiswaan di Ruang Wakil Kepala Sekolah;
d. Pangkalan Data Bidang Hubungan Industri di Ruang Wakil Hubungan Industri;
e. Pangkalan Data Bidang Sistem Manajemen Mutu di Ruang Sistem Manajemen Mutu;
f. Pangkalan Data Unit Kerja Program Keahlian di Ruang Unit Kerja Program Keahlian;
g. Pangkalan Data Unit Produksi di Ruang Unit Produksi;
Semua komputer yang dimiliki SMK Negeri 4 Jambi belum terhubung dalam suatu Sistem Jaringan Lokal atau Local Area Network (LAN), namun pada tahun 2008 SMK Negeri 4 Jambi telah memiliki menara jaringan internet melalui fasilitas JARDIKNAS Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan terhubung dengan Hot Spot Area Networking yang masih dalam tahap konstruksi menuju Sistem Jaringan Lokal atau Local Area Network (LAN) pada tahun 2009.
IV. Analisis SWOT Tentang Sarana dan Prasarana
4.1. Lingkungan Strategik Internal (ALI)
Fasilitas Pendidikan (Sarana/ Prasarana) | Strength (S) (Kekuatan) | Weakness (W) (Kelemahan) |
· Tersedianya fasilitas yang cukup memadai · Tersedianya peralatan dan perabot yang cukup · Sarana pendukung KBM cukup memadai · Infrastruktur sesuai kebutuhan | · Ruang komputer belum menggunakan AC · Cafetaria belum dimanfaatkan secara optimal · Tidak mempunyai lapangan olahraga · Beberapa peralatan out of date / usang |
4.2. Lingkungan Strategik Eksternal (ALE)
Fasilitas Pendidikan (Sarana/ Prasarana) | Opportunity (O) (Peluang) | Threats (T) (Ancaman) |
· Adanya Program SMK Standar Nasional · PEMDA bersifat terbuka · Outsourcing dengan DU/DI dan instansi terkait · Banyak penawaran MR untuk Perawatan | · Perkembangan Teknologi yang sangat pesat · Banyak sekolah yang membutuhkan perbaikan fasilitas · Tidak semua DU/DI bersedia memberikan pinjaman fasilitas KBM · Derasnya arus informasi tentang perkembangan IPTEK |
4.3. Strategi Analisis (ALI-ALE)
 | ALI | S | W |
KOMPONEN  FASILITAS (SARANA/ PRASARANA) | ALE | · Tersedianya fasilitas belajar. · Tersedianya cukup peralatan dan perabot yang cukup · Saran pendukung KBM cukup memadai · Tersedianya infrastruktur sekolah | · Belum cukupnya jumlah ruang teori dan praktik · Sistem administrasi penggunaan alat dan perabot belum berjalan sebagaimana mestinya · Belum ada ruang perpustakaan khusus (Digital Library) · Infrastruktur sekolah belum memadai |
O | SO | WO | |
· Adanya Program SMK Standar Nasional/ Internasional · PEMDA bersifat terbuka · Oursourcing dengan DU/DI dan instansi terkait · Adanya penawaran MR untuk peralatan | · Memberdayakan fasilitas ruang belajar untuk mencapai SMK berstandar Nasional/ Internasional · Bekerjasama dengan PEMDA untuk melengkapi peralatan dan perabot yang sesuai dengan masing-masing bidang keahlian · Mengadakan koordinasi terpadu antara sekolah dengan DU/DI untuk memvalidasi sarana pendukung PBM · Memelihara dan merawat infrastruktur dan peralatan melalui kerjasama dengan MR | · Mengusulkan penambahan ruang kelas belajar kepada Pemkot/Pemprov/Dikmenjur · Menginventarisasi dan mengefektifkan sistem administrasi alat dan perabot serta melaporkan kepada pemkot · Mengusulkan penambahan ruang kelas perpustakaan kepada Pemkot/Pemprov/Dikmenjur · Mengupayakan kelanaran infrastruktur sekolah terutama air dan listrik | |
T | ST | WT | |
· Perkembangan teknologi yang sangat pesat · Banyak sekolah yang membutuhkan sarana dan prasarana · Tidak semua DU/DI bersedia memberikan pinjaman fasilitas KBM · Belum teralokasinya dana untuk MR | · Melengkapi fasilitas ruang belajar untuk mengantisipasi perkembangan teknologi · Mengoptimalkan penggunaan peralatan (perabot) sesuai dengan fungsinya · Mengoptimalkan sarana pendukung KBM agar tidak tergantung pada DU/DI · Mengoptimalkan infrastruktur yang ada melalui kerjasama dengan MR | · Mengatur pemakaian ruang teori dan praktik untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang pesat · Melaksanakan sistem administrasi secara konsisten · Mengupayakan kerjasama dengan perpustakaan wilayah · Mengadakan verifikasi peralatan melalui kerjasama dengan MR |
4.4. Faktor Penentu Keberhasilan
Komponen | Strategi | Visi | Misi | Faktor Penentu Keberhasilan |
Fasilitas | SO · Memberdayakan Fasilitas ruang belajar untuk mencapai SMK berstandar Nasional/ Internasional · Bekerjasama dengan PEMDA untuk melengkapi peralatan dan perabot yang sesuai dengan masing-masing bidang keahlian · Mengadakan koordinasi terpadu antara sekolah dengan DU/DI untuk memvalidasi sarana pendukung KBM · Memelihara dan merawat infrastruktur dan peralatan melalui kerjasama dengan MR | Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang unggul, menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa serta mampu bersaing di tingkat Nasional/ Internasional | · Melaksanakan KBM secara maksimal · Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama · Mengembangkan dan mengintensifkan hubungan sekolah dengan DU/DI dan institusi lain yang memiliki reputasi Nasional/ Internasional · Menumbuhkan semangat keunggulan yang kompetitif · Mengembangkan dan meningkatkan kualitas secara intensif tenaga kependidikan · Memberdayakan seluruh sumber daya yang ada di SMK · Melengkapi fasilitas | 1. Adanya program kerjasama teknisi dalam MR |
WO · Mengusulkan penambahan ruang belajar kepada Pemkot/Pemprov/Dikmenjur · Menginventarisasi dan mengefektifkan sistem administrasi alat dan perabot serta melaporkan kepada Pemkot · Mengusulkan penambahan ruang perpustakaan kepada Pemkot/Pemprov/Dikmenjur · Mengupayakan kelancaran infrastruktur sekolah terutama air dan listrik | 2.Adanya penambahan ruangan sesuai dengan kebutuhan | |||
ST · Melengkapi fasilitas ruang belajar untuk mengantisipasi perkembangan teknologi · Mengoptimalkan penggunaan peralatan (perabot) sesuai dengan fungsinya. · Mengoptimalkan sarana pendukung KBM agar tidak tergantung pada DU/DI · Mengoptimalkan infrastruktur yang ada melalui kerjasama dengan MR | 3.Terdapatnya ruang belajar yang representatif | |||
WT · Mengatur pemakaian ruang teori dan praktik untuk mengatasi perkembangan teknologi yang pesat · Melaksanakan sistem administrasi secara konsisten · Mengupayakan kerjasama denga perpustakaan wilayah · Mengadakan verifikasi peralatan melalui kerjasama dengan MR | 4.Terdapatnya konsistensi dalam pelaksanaan administrasi yang menunjang keteraturan PBM |
V. Sarana dan Fasilitas Pendidikan di SMKN 4 Kota Jambi
5.1. Sumber Belajar
Tabel 18. Data Luas Area dan Bangunan
Area/ Lahan Sekolah | Luas (M2) | Status Kepemilikan |
Luas Lahan Seluruhnya | 8.689,50 | Pemerintah |
Luas Lahan Bangunan | 4.297,00 | Pemerintah |
Luas Lahan Tanpa Bangunan | 4.392,50 | Pemerintah |
Tabel 19. Data Sarana Utama Sumber Belajar
No. | Jenis Sumber Belajar | Jumlah | Luas Ruangan M2 | Kondisi | Tidak Ada | |
Baik | Kurang Baik | |||||
1. | Ruang Belajar | |||||
a. Ruang Teori | 10 | 63.00 | ü | - | - | |
b. Ruang Sanggar Busana | 2 | 45.00 | ü | - | - | |
c. Ruang Praktek Busana | 1 | 120.00 | ü | - | - | |
d. Ruang Praktek Boga | 1 | 120.00 | ü | - | - | |
e. Ruang Praktek Patiseri | 1 | 120.00 | ü | - | - | |
f. Ruang Tata Hidang | 1 | 143.00 | ü | - | - | |
g. Ruang Praktek Kec. Rambut | 1 | 120.00 | ü | - | - | |
h. Ruang Praktek Kec. Kulit | 1 | 120.00 | ü | - | - | |
i. Ruang Praktek Kecantikan | 1 | 120.00 | ü | - | - | |
j. Ruang Praktek Perhotelan 1 | 2 | 47.50 | ü | - | - | |
k. Ruang Praktek Perhotelan 2 | 4 | 47.50 | ü | - | - | |
l. Ruang Praktek Perhotelan 3 | 4 | 47.50 | ü | - | - | |
m. Laboratorium Bahasa | 1 | 120.00 | ü | - | - | |
n. Laboratorium IPA | 1 | 48.00 | ü | - | - | |
o. Self Access English Room | 1 | 14.30 | ü | - | - | |
p. Ruang Praktek Komputer | 1 | 120.00 | ü | - | - | |
q. Ruang ICT | 1 | 14.30 | ü | - | - | |
r. Perpustakaan | 1 | 120.00 | ü | - | - | |
2. | Ruang Media / Pusat Sumber Belajar/ Ruang Audio Visual | - | - | - | - | ü |
3. | Rumah Kaca (Green House) | - | - | - | - | ü |
4. | Ruang Olah Raga (in door) | - | - | - | - | ü |
5. | Lapangan Olah Raga (out door) | 1 | - | ü | - | - |
6. | Buku Perpustakaan | - | - | - | - | |
a. Fiksi | 502 | - | ü | - | - | |
b. Non-Fiksi | 10.217 | - | ü | - | - | |
c. Referensi | 310 | - | ü | - | - | |
7. | Alat peraga/ Alat Bantu Pembelajaran | - | - | - | - | |
a. Matematika | 1 set | - | ü | - | ||
b. IPA | 1 set | - | ü | - | ||
c. IPS | - | - | - | - | ü | |
d. Bahasa | - | - | - | - | ü | |
8. | Alat Praktik | - | - | - | - | - |
a. Kesenian | 1 set | - | ü | - | - | |
b. Keterampilan T. Busana | 1 set | - | ü | - | - | |
c. Keterampilan T. Boga | 1 set | - | ü | - | - | |
d. Keterampilan T. Kec. | 1 set | - | ü | - | - | |
e. Keterampilan Hotel | 1 set | - | ü | - | - | |
f. Pendidikan Jasmani | 1 set | - | ü | - | - | |
9. | Media Pendidikan | |||||
a. OHP | 2 | - | ü | - | - | |
b. Audio Player/ Radio | 4 | - | ü | - | - | |
c. Video Player | 2 | - | ü | - | - | |
d. Televisi | 13 | - | ü | - | - | |
e. Slide Projector | 3 | - | ü | - | - | |
f. Komputer Pembelajaran | 13 | - | ü | - | - | |
g. LCD Projector | 24 | - | ü | - | - | |
h. Kamera CCTV | 16 | - | ü | - | - | |
i. Papan Display | 3 | - | ü | - | - | |
10. | Software | |||||
a. Kaset Pembelajaran | 1 set | - | ü | - | - | |
b. VCD Pembelajaran | 1 set | - | ü | - | - | |
5.2. Sarana Penunjang
Tabel 20. Data Sarana Penunjang
No. | Jenis Sarana | Jumlah | Luas Ruangan M2 | Kondisi | Tidak Ada | |
Baik | Kurang Baik | |||||
1. | Ruang Tata Usaha | 1 | 48.00 | ü | - | - |
2. | Ruang Kepala Sekolah | 1 | 48.00 | ü | - | - |
3. | Ruang SIM/ UPS | 1 | 12.00 | ü | - | - |
4. | Ruang Guru | 1 | 96.00 | ü | - | - |
5. | Ruang Wakil Kepala Sekolah | 1 | 21.00 | ü | - | - |
6. | Ruang Instruktur Program Keahlian | 3 | 13.00 | ü | - | - |
7. | Ruang UKS/BP | 1 | 21.00 | ü | - | - |
8. | Ruang Mushola | 1 | 21.00 | ü | - | - |
9. | Ruang Pertemuan 1/Peragaan | 1 | 180.00 | ü | - | - |
10. | Ruang Pertemuan 2 | 1 | 120.00 | ü | - | - |
11. | Ruang OSIS/Olah Raga | 1 | 21.00 | ü | - | - |
12. | Ruang PSG | 1 | 21.00 | ü | - | - |
13. | Ruang Dapur Unit Produksi | 1 | 120.00 | ü | - | - |
14. | Ruang Front Office Lobby | 1 | 117.50 | ü | - | - |
15. | Hotel Training | 10 | 18.72 | ü | - | - |
16. | Hotel Training | 6 | 38.60 | ü | - | - |
17. | Hotel Training | 11 | 18.72 | ü | - | - |
18. | Hotel Training | 10 | 18.72 | ü | - | - |
19. | Kafetaria | 1 | 143.00 | ü | - | - |
20. | R. Teras | 3 | 11.83 | ü | - | - |
21. | Selasar & Penghubung | 9 | 41.22 | ü | - | - |
22. | Selasar & Penghubung | 9 | 46.84 | ü | - | - |
23. | R.Gudang | 3 | 16.00 | ü | - | - |
24. | R. KM/WC | 4 | 14.30 | ü | - | - |
25. | R. KM/WC | 4 | 14.30 | ü | - | - |
26. | Toko Sekolah | 1 | 21.00 | ü | - | - |
5.3. Prasarana
Tabel 21. Data Prasarana (Infrastruktur)
No. | Jenis Prasarana | Keberadaan | Fungsi | ||
Ada | Tidak Ada | Baik | Tidak Baik | ||
1. | Instalasi Air Bersih | ü | - | ü | - |
2. | Jaringan Listrik | ü | - | ü | - |
3. | Jaringan Telepon | ü | - | ü | - |
4. | Jaringan PABX 16 Saluran | ü | - | ü | - |
5. | Internet Akses Kabel (Fasilitas Speedy) | ü | - | ü | - |
6. | Internet Akses Nir-Kabel (Hot Spot) | ü | - | ü | - |
7. | Website Sekolah | ü | - | ü | - |
5.4. Media Komunikasi
Tabel 22. Data Media Komunikasi Sekolah
No. | Jenis Media | Keberadaan | Fungsi | ||
Ada | Tidak Ada | Baik | Tidak Baik | ||
1. | Majalah Dinding | ü | - | ü | - |
2. | Majalah Sekolah | - | ü | - | - |
3. | Koran Sekolah | - | ü | - | - |
4. | Jurnal | - | ü | - | - |
5. | Brosur Sekolah | ü | - | ü | - |
6. | CD Profil Sekolah | ü | - | ü | - |
VI. Penutup
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) merupakan sistem informasi berbasis teknologi yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengendalian.
Sistem informasi manajemen pendidikan dalam bahasan ini mengedepankan aspek sarana/ prasarana sebagai fasilitas pendidikan untuk menunjang Proses Belajar Mengajar.
Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMP) pada SMK Negeri 4 Kota Jambi dirancang melalui suatu analisis pengembangan organisasi dengan analisis strategik yang menyeluruh dan terpadu terhadap faktor intern dan ekstern ; SWOT ( Strenght/Kekuatan, Weakness/Kelemahan, Opportunity/Peluang, Threat/Ancaman) yang terus mengalami perubahan.
Suatu rancang bangun Sistem Manajemen pendidikan di suatu sekolah sesungguhnya haruslah terintegrasi dengan beberapa komponen yang lain yang telah terkonsep dan diharapkan dapat menjadi acuan/ blueprint dalam pengembangan SIMP pada aspek sarana/prasarana yang lebih terarah dan memenuhi standar kelayakan pemenuhan suatu sarana/prasarana khususnya dalam bidang pendidikan.
Daftar Pustaka
SIMP. 2010. SMK Negeri 4 Kota Jambi. File Akreditasi Sekolah.
RIPS.2010. SMK Negeri 4 Kota Jambi Tahun 2010-2014.
RENSTRA. 2009. SMK Negeri 4 Kota Jambi Tahun 2009-2014. Rencana Strategis (School Strategic Plan).
McLeod & Schell.1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta. Penerbit Salemba Empat.
Stoner, James.1982. Management: Studi Guide and Workbook. America.Prentice-Hall Publishers.
David et al. 2010. Strategic Information Systems Mangement. Cengange Learning Publishers.
RANCANGBANGUN SIMP
SARANA DAN FASILITAS PENDIDIKAN
PADA SMK NEGERI 4 KOTA JAMBI
DOSEN PENGAMPU
Prof.Dr.H. SJARKAWI, M.Pd
OLEH
KUKUH SILA UTAMA
YESSI YUWITA
DEWI SUTRIA
PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS JAMBI
2011
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
TENTANG
SARANA DAN FASILITAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 KOTA JAMBI
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan
II. Mandat (Landasan Hukum)
III. Profil SMK Negeri 4 Kota Jambi
3.1. Identitas Sekolah
3.2. Riwayat Singkat Sekolah
3.3. Organisasi dan Manajemen
3.3.1. Visi dan Misi
3.3.2. Perencanaan Pendidikan
3.3.3. Penerapan Sistem Manajemen Mutu
3.3.4. Penetapan RSBI
3.3.5. Akreditasi Sekolah
3.3.6. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
IV. Analisis SWOT Tentang Sarana dan Prasarana
4.1. Lingkungan Strategik Internal (ALI)
4.2. Lingkungan Strategik Eksternal (ALE)
4.3. Strategik Analisis (ALI-ALE)
4.4. Faktor Penentu Keberhasilan
V. Sarana dan Fasilitas Pendidikan di SMKN 4 Kota Jambi
5.1. Sumber Belajar
5.2. Sarana Penunjang
5.3. Prasarana
5.4. Media Komunikasi
VI. Penutup
VII. Daftar Pustaka
000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar